top of page
Blog: Blog2

TERIMA KASIH TELAH DATANG

Selamat datang di Blog saya, blog pertama dan yang paling saya tunggu untuk menuangkan ide dan pengalaman saya disini. Tunggu kelanjutannya dan terima kasih sudah hadir

Blog: Welcome
Untitled

Christopher McCandless

Happiness is onlys real when shared

Blog: Quote
  • Writer's pictureWilliam Stefanus

Dari Indonesia sampai Russia



Membeli tiket menuju daerah Afrika, Amerika Latin, dan daerah Eropa non-EU menurut kebanyakan orang sangat sulit dan tidak menyenangkan, hal ini saya rasakan saat membeli tiket dan melakukan perjalanan menuju Russia. Selain harganya yang sangat mahal, kita harus membeli menggunakan kartu kredit, bahkan banyak dan lamanya waktu habis hanya untuk transit. Sekedar membagikan informasi dan pengalaman, saya menggunakan aplikasi ticketing Agoda, yang nantinya mereka akan membawa saya menuju Kiwi.com. Tampilannya lumayan gampang, hanya tinggal mengisi bandara keberangkatan, tujuan, tanggal dan identitas diri. Untuk tiket pulang pergi CGK-ROV (Jakarta-Rostov) saya menghabiskan Rp. 16.000.000 itu belum biaya Visa Russia yaitu $70, atau sekitar Rp. 1.000.000 (Kurs 14 Agustus 2018 Rp. 14.600), dan biaya lain-lain tidak saya masukan.

Dimulai dari kota kelahiran saya, Bogor, saya menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta (CGK), mungkin bila anda datang dari Surabaya(SUB), akan berbeda kota transit dan maskapai penerbangannya.



Dari CGK saya langsung menuju Kuala Lumpur International Airport (KUL), Malaysia, disini saya berlibur untuk yang terakhir kalinya pada liburan semester 4 sebelum akhirnya harus benar-benar fokus pada pertukaran pelajar di Russia, perjalanan dan cerita saya di Kuala Lumpur akan saya upload di post saya berikutnya. Setelah 4 malam 5 hari berlibur di Kuala Lumpur, saya langsung terbang memakai maskapai Scoot menuju Changi International Airport (SIN), Singapore untuk transit selama 3 jam. Masih menggunakan Scoot, saya lanjut menuju Athens International Airport (ATH), Greece untuk transit selama 4 jam. Saya memiliki masalah selama transfer di ATH, karena tidak memiliki Visa Schengen, saya harus di-transfer secara manual oleh petugas bandara, yang sangat baik dan ramah membantu saya.



Selain harus check in dan memasukan bagasi secara manual di setiap bandara transit, keperluan Visa adalah salah satu kekurangan menggunakan aplikasi pihak ketiga ini, saya merekomendasikan bila anda ingin bepergian ke tempat jauh seperti saya, belilah tiket pesawat yang masih satu maskapai, pihak maskapai akan membantu anda untuk check in selama perjalanan sampai tujuan akhir daripada harus kerepotan untuk check in dan memasukan bagasi, ditambah lagi biaya Visa yang diperlukan. Setelah masalah di ATH selesai, saya langsung terbang menggunakan maskapai Aeroflot menuju Sheremetyevo International Airport (SVO), setelah menunggu selama 8 jam, saya melanjutkan perjalanan menuju tujuan akhir yaitu Platov International Airport (ROV), masih menggunakan maskapai Aeroflot.


Berikut adalah proses perjalanan saya dari awal sampai akhir berikut harganya :

1. CGK-KUL (2 jam) Lion Air = Rp. 550.000; (Tiket.com)

Stay 4 nights

2. KUL-SIN (1 jam) Scoot

Layover 3 hours

3. SIN-ATH (12 jam) Scoot

Layover 4 hours

4. ATH-SVO (4 jam) Aeroflot

Layover 8 hours

5. SVO-ROV (2 jam) Aeroflot

= Rp.16.000.000 (Kiwi.com)

Setelah sampai di ROV, saya langsung dijemput dengan ramah oleh teman-teman dari Southern Federal University, Setelah perjalanan menggunakan mobil selama 1 jam dari bandara, sampailah saya di Dormitory tempat saya tinggal selama 3 bulan ke depan




0 comments
bottom of page